Pertemuan 7 - JavaScript Ajax

                        Apa itu AJAX?

AJAX merupakan singkatan dari Asynchronous Javascript Aand XML.

AJAX berfungsi untuk:

  • Mengambil data dari server secara background;
  • Update tampilan web tanpa harus relaod browser;
  • Mengirim data ke server secara background.

Pada dasarnya AJAX hanya menggunakan objek XMLHttpRequest untuk berkomunikasi dengan server.

AJAX juga mendukung format JSON, Plain Text, dan HTML.

Cara Menggunakan Ajax di Javascript

Langkah-langkah menggunakan AJAX seperti ini:

  1. Membuat Objek Ajax

    var xhr = new XMLHttpRequest();
    
  2. Menentukan Fungsi Handler untuk Event

    xhr.onreadystatechange = function() { ... };
    xhr.onload = function() { ... };
    xhr.onerror = function() { ... };
    xhr.onprogress = function() { ... };
    
  3. Menentukan Method dan URL

    xhr.open("GET", url, true);
    
  4. Mengirim Request

    xhr.send();

    Contoh Program :
    
    

    Hasil Program :

      

Pada contoh di atas, kita mengambil data dari server Github dengan methode GET. Lalu hasilnya langsung dimasukan ke dalam elemn <div id="hasil">.

Event yang kita gunakan adalah onreadystatechange, pada event ini kita bisa mengecek state dan status AJAX.

if(this.readyState == 4 && this.status == 200){
    //...
}

Kode state 4 artinya done dan status 200 artinya sukses. Berikut ini daftar kode state AJAX.1

KodeStateKeterangan
0UNSENTObjek AAJAX sudah dibuat tapi belum memanggil method open().
1OPENEDMethod open() sudah dipanggil.
2HEADERS_RECEIVEDMethod send() sudah dipanggil, dan di sini sudah tersedia header status.
3LOADINGDownloading; sedang mendownload data.
4DONEOperasi AJAX selesai.

Sementara untuk status header 200 adalah status HTTP Request. Biasanya kode di atas 200 artinya baik dan di bawah 200 artinya buruk.

Lalu coba perhatikan kode ini:

xhr.open("GET", url, true);

Terdapat tiga parameter yang kita berikan kepada method open():

  1. GET adalah metode request yang akan digunakan;
  2. url adalah alamat URL tujuan;
  3. true adalah untuk mengeksekusi AJAX secara asynchronous.
Contohnya :


Hasil :


Mengirim Data ke Server dengan AJAX

Contohnya :


Hasilnya :


Pengiriman data tersebut hanya untuk simulasi. Data tidak benar-benar akan terkirim ke server https://jsonplaceholder.typicode.com/posts.

AJAX Menggunakan JQuery

JQuery adalah library Javascript yang menyederhanakan fungsi-fungsi Javascript. Pada JQuery, AJAX dapat dibuat seperti ini:

// load data ke elemen tertentu via AJAX
$(selector).load(URL,data,callback);

// ambil data dari server
$.get(URL,callback);

// kirim data dari Server
$.post(URL,data,callback); 
Contohnya : 


Hasilnya :


Dengan fungsi $("#result").load(), kita bisa mengambil data dengan AJAX dan langsung menampilkannya pada elemen yang dipilih.

Fungsi JQuery load() cocoknya untuk mengambil bagian dari HTML untuk ditampilkan.

Contoh :


Hasil :


Nah untuk mengirim data dengan AJAX di JQuery, caranya hampir sama seperti mengambil data dengan $.get().

<script>
var url = "https://jsonplaceholder.typicode.com/posts";
var data = {
    title: "Tutorial AJAX dengan JQuery",
    body: "Ini adalah tutorial tentang AJAX",
    userId: 1
};
$.post(url, data, function(data, status){
    // data terkkirim, lakukan sesuatu di sini
});
</script>

AJAX Menggunakan Fetch API

Fetch artinya mengambil. Metode fetch bisa jadi alternatif untuk AJAX.

Methode ini mulai hadir pada Javascript versi ES6.

Perbedaanya dengan XMLHttpRequest dan JQuery adalah:

  • Fetch akan mengembalikan sebuah promise;
  • Secara bawaan (default), fetch tidak akan mengirim atau menerima cookie dari server.2
  • Fetch dapat digunakan di web browser dan juga Nodejs dengan modul node-fetch.

Berikut ini sintak dasar penggunaan Fetch.

fetch('http://example.com/movies.json')
  .then(function(response) {
    return response.json();
  })
  .then(function(myJson) {
    console.log(JSON.stringify(myJson));
  });

Dan untuk pengiriman data dengan metode POST, bentuknya seperti ini:

fetch(url, {
        method: "POST", // *GET, POST, PUT, DELETE, etc.
        mode: "cors", // no-cors, cors, *same-origin
        cache: "no-cache", // *default, no-cache, reload, force-cache, only-if-cached
        credentials: "same-origin", // include, *same-origin, omit
        headers: {
            "Content-Type": "application/json",
            // "Content-Type": "application/x-www-form-urlencoded",
        },
        redirect: "follow", // manual, *follow, error
        referrer: "no-referrer", // no-referrer, *client
        body: JSON.stringify(data), // body data type must match "Content-Type" header
    })
    .then(response => response.json()); // parses JSON response into native Javascript objects

Contoh :

Hasil :

Ajax Menggunakan Axios

Axios hampir sama seperti fetch. Bedanya Axios adalah sebuah library sedangkan fetch adalah API yang tersedia di web browser.

Axios juga sama-sama bisa digunakan di web browser dan Nodejs.

Contoh AJAX dengan Axios:

axios.get('https://jsonplaceholder.typicode.com/posts/')
  .then(function (response) {
    // handle success
    console.log(response);
  })
  .catch(function (error) {
    // handle error
    console.log(error);
  })
  .then(function () {
    // always executed
  });

Contoh :

Hasil :


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pertemuan 3 - JavaScript Perulangan

Tugas Praktikum 13 || Pemrograman Web Dinamis

Pertemuan 1 - Cara Penulisan Kode JavaScript